Desain dan Tips Furniture anak usia 2-5 tahun, Seperti yang kita ketahui, kondisi psikis dan fisik anak terus bekembang sesuai dengan pertambahan usianya. hal ini tentu sangat berpengaruh pada kebutuhan anak itu sendiri, tidak dari segi makanan pakaian atau pendidikannya, tetapi juga pada furniture yang di gunakannya. Pada kesempatan kali ini saya mau membahas mengenai desain dan tips furniture anak usia 2-5 tahun(pra sekolah).Pada usia ini anak cenderung manghabiskan waktunya dengan bermain, berlarian meloncat-loncat bahkan memanjat merupakan aktivitas yang sangat di gemari, karena itu perhatikan faktor keamanan. memasuki usia ini orang tua hendaknya memperhatikan desain furniture yang bisa membangkitkan daya kreativitas anak.
Tempat tudur yang rendah
Seperti kita ketahui anak usia 2-5 tahun cenderung tidak bisa diam. Bermain adalah kegiatan utamanya dan semua objek bisa dijadikan objek bermainnya, termasuk tempat tidurnya. sudah selayaknya desain tempat tidurnya benar benar di perhatikan.
Tempat tidur yang rendah merupakan pilihan yang bijaksana, mengingat anak selalu meloncat dan berguling-guling di atas tempat tidur, adapun tidak akan was-was anak akan terluka karena terjatuh dari tempat tidur. gunakanlah kasur yang empuk dan berilah alasdi bawah tempat tidur, seperti karpet, lampit atau matras.untuk membangun daya imajinasinya sahabat bisa memilihkan tempat tidurnya dengan bentuk khusus yang sesuai dengan kesukaannya, misalnya mobil, perahu, atau miniatur istana.
Meja dan kursi yang kecil
Dua furniture ini wajib anda miliki, anak membutuhkan wadah untuk bermain, menggambar dan belajar menulisdan membaca. dengan ukuran meja kursi yang sesuai dengan tubuh mereka belajar akan terasa lebih nyaman.
Lemari pakaian
Lemari pakaian baiknya yang kecil saja,di sesuaikan dengan ukuran tubuh anak, karena pada usia ini anak sedang belajar mengenakan pakaian sendiri, keberadaan lemari ini akan mendorong anak untuk bertanggung jawab atas apa yang dimilikinya.
Tempat menyimpan mainan
Tempat penyimpanan mainan tidak melulu berupa rak atau lemari tertutup tetapi juga peti ataupun keranjang rotan keranjang dari kain ataupun kotak kayu. yang perlu diperhatikan adalah ukurannya, pastikan anak dengan mudah meraih dan menyimpannya kembali.dengan mudah.
Rak buku
Budaya membaca sebaiknya diperkenalkan sejak dini rak tak perlu kekanak-kanakan,, ini bisa di pakai seterusnya yang penting diperhatikan adalah desainnya, apakah ramah terhadap anak apa tidak. jangan sampai anak kesulitan jikalau mengambil buku kesayangannya.
Papan tulis
Jangan marahi anak jika mereka mulai mencoret coret dinding rumah, dari pada melarangnya sediakan media khusus untuk mengekspresikan seninya. pappan tulis adalah media yang tepat,anda juga bisa memasang lembaran pipa pvc bening atau putihyang di tempel pada dinding.